Seorang Pegawai Negeri Sipil, Wahyu, 42 tahun, tewas mengenaskan usai
dihakimin massa, karena kedapatan melakukan pencurian sepeda motor di
Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa sore, 3
Februari 2015.
"Sudah mencuri, dia membawa kabur sepeda motor
korban," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepollisian Resor
Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Suwardi, Selasa, 3 Februari 2015. Aksi
itu dilakukan pelaku setelah melihat sepeda motor warga terparkir di
halaman rumah kuncinya masih menggantung.
Pegawai di kantor
Kecamatan Cabangbungin itu kemudian membawa sepeda motor jenis Honda
Scopy. Tapi, baru beberapa meter aksinya ketahuan korban. Seketika
diteriaki maling. Warga yang mendengar segera menyerbu pelaku lalu
dihakimi. "Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi keburu meninggal," kata
Suwardi.
Pegawai di bagian ekonomi dan pembangunan tersebut
mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat dipukul dengan benda
tumpul. Kini jasad pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta
Timur untuk diotopsi. "Barang bukti sepeda motor kami amankan," kata
Suwardi.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian sekitar pukul
16.00 WIB. Pelaku seorang diri berhenti menghampiri sepeda motor milik
warga yang terparkir di halaman rumah. "Kebetulan kuncinya masih
menggantung," kata Udin, 38 tahun.
Selasa, 03 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 03 Februari 2015
Curi sepeda motor, PNS di Bekasi tewas dikeroyok massa
Seorang Pegawai Negeri Sipil, Wahyu, 42 tahun, tewas mengenaskan usai
dihakimin massa, karena kedapatan melakukan pencurian sepeda motor di
Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa sore, 3
Februari 2015.
"Sudah mencuri, dia membawa kabur sepeda motor korban," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepollisian Resor Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Suwardi, Selasa, 3 Februari 2015. Aksi itu dilakukan pelaku setelah melihat sepeda motor warga terparkir di halaman rumah kuncinya masih menggantung.
Pegawai di kantor Kecamatan Cabangbungin itu kemudian membawa sepeda motor jenis Honda Scopy. Tapi, baru beberapa meter aksinya ketahuan korban. Seketika diteriaki maling. Warga yang mendengar segera menyerbu pelaku lalu dihakimi. "Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi keburu meninggal," kata Suwardi.
Pegawai di bagian ekonomi dan pembangunan tersebut mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat dipukul dengan benda tumpul. Kini jasad pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk diotopsi. "Barang bukti sepeda motor kami amankan," kata Suwardi.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku seorang diri berhenti menghampiri sepeda motor milik warga yang terparkir di halaman rumah. "Kebetulan kuncinya masih menggantung," kata Udin, 38 tahun.
"Sudah mencuri, dia membawa kabur sepeda motor korban," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepollisian Resor Kabupaten Bekasi, Ajun Komisaris Suwardi, Selasa, 3 Februari 2015. Aksi itu dilakukan pelaku setelah melihat sepeda motor warga terparkir di halaman rumah kuncinya masih menggantung.
Pegawai di kantor Kecamatan Cabangbungin itu kemudian membawa sepeda motor jenis Honda Scopy. Tapi, baru beberapa meter aksinya ketahuan korban. Seketika diteriaki maling. Warga yang mendengar segera menyerbu pelaku lalu dihakimi. "Sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi keburu meninggal," kata Suwardi.
Pegawai di bagian ekonomi dan pembangunan tersebut mengalami luka parah di sekujur tubuhnya akibat dipukul dengan benda tumpul. Kini jasad pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk diotopsi. "Barang bukti sepeda motor kami amankan," kata Suwardi.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku seorang diri berhenti menghampiri sepeda motor milik warga yang terparkir di halaman rumah. "Kebetulan kuncinya masih menggantung," kata Udin, 38 tahun.
About ' Wendy Permadi '
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus suscipit, augue quis mattis gravida, est dolor elementum felis, sed vehicula metus quam a mi.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Pesan disini :